Diskusi adalah salah satu metode dalam proses pembelajaran. Metode ini menjawab metode ceramah yang dinilai kurang efektif bagi pembelajar. Bayangkan, ketika kita "diceramahi" oleh guru, apa yang terjadi? Sebagian dari kita sepakat menjawab ngantuk. Ya, metode ceramah merupakan proses transfer ilmu searah dimana guru mencekoki pembelajar dengan materi pelajaran yang melimpah. Guru seakan menempatkan pembelajar sebagai gelas kosong yang siap diisi apapun, tanpa memberi kesempatan pembelajar untuk "menimpali". Ini yang disebut Paulo Freire sebagai pendidikan gaya bank, guru memasukkan uang kedalam bank berbentuk siswa.

Nah, metode diskusi dinilai lebih dinamis karena metode ini memberi siswa ruang untuk menyuarakan pemikirannya. Metode diskusi merupakan proses belajar dua arah dimana tak hanya guru yang dominan, namun pembelajar juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi outstanding.

Dengan menggunakan metode ini, maka proses pembelajaran dinilai lebih hidup karena terjadi berbagai argumentasi yang diharapkan dapat memunculkan ide-ide cemerlang dalam memecahkan masalah. Pembelajar menjadi lebih aktif dan cenderung lebih dominan daripada guru. Hal ini yang menjadi esensi penting pembelajaran karena seharusnya yang belajar adalah siswa, guru hanya sebagai fasilitator yang bertugas mengembangkan potensi para pembelajar tersebut.