Guru “The Light of The World”

November 25, 2016



“Let us remember: One Book, one pen, one child, and one teacher can change the world”–Malala Yousafzai
“A teacher affects eternity. They can never tell where his influence stops” –Henry Adams

Apa yang pertama kali ada dibenak kita, ketika kita diminta untuk mendefinisikan seorang guru? Pengajar? Memberikan pelajaran di kelas? Pengasuh dan Pendidik siswa? Semua hal tersebut adalah benar. Guru adalah seseorang yang mempunyai keahlian di bidang tertentu yang bertugas untuk mengajarkan keahlian atau ilmu tersebut kepada muridnya. Dalam Bahasa Indonesia, guru secara umum merujuk pada pendidik professional dengan tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Sebagai unsur penting dalam keseluruhan sistem pendidikan, seorang guru harus mampu mendedikasikan diri untuk murid-muridnya, masyarakat dan bangsa, menjadi teladan dan pencerah. Selain tugas professional di atas, guru juga mempunyai dua tugas lain yaitu tugas kemanusiaan dan tugas kemasyarakatan. Kedua tugas ini, kemanusiaan dan kemasyarakatan, adalah tugas turunan yang mempunyai makna dan dampak lebih dalam dan luas daripada tugas profesional seorang guru.

Sebagai seorang manusia guru adalah orang tua kedua bagi murid-muridnya, dan merupakan orang yang dipercaya untuk mendidik. Seorang guru juga mempunyai tanggung jawab dalam memberikan pemahaman kepribadian kepada anak, memberikan hakekat kehidupan, dan memeberikan pemahaman tentang tujuan hidup bagi murid-muridnya. Dengan demikian para murid diharapkan mempunyai pandangan tentang hidup, dewasa dan terjun bermasyarakat. Oleh karena itu seorang guru haruslah mempunyai kepribadian yang tangguh dan berbudi pekerti luhur.

Sebagai anggota masyarakat seorang guru memiliki amanah untuk menjadi panutan dan teladan dalam masyarakat. Seperti dalam pepatah jawa Guru diartikan sebagai seseorang yang “Digugu” –dijadikan panutan- dan “Ditiru” –diteladani-, ini berarti bahwa seorang guru adalah unsur yang berharga dalam masyarakat, dimana masyarakat mempercayakan keahlian, pengetahuan dan ilmu seorang guru untuk membimbing masyarakat menuju pada kebaikan dan kebenaran.

Dapat dikatakan bahwa tidak ada yang bisa dibandingkan dengan profesi seorang guru. Profesi terebut merupakan profesi yang paling mulia di dunia. Seperti dalam kata-kata mutiara di atas. “Mari kita mengingat: Satu buku, Satu pensil, satu murid dan seorang guru dapat merubah dunia. –Malala-. Kata-kata dari Malala, peraih nobel perdamaian, mempunyai makna yang sangat besar, bahwa seorang guru adalah unsur penting dalam merubah dunia. Henry Adams menambahkan “Guru mempengaruhi keabadian. Mereka tidak akan pernah tahu sampai mana pengaruhnya akan berhenti”. Memang seperti itu, kita sadari atau tidak, sedikit-atau banyak, guru mempunyai pengaruh terhada kehidupan kita. Pemikiran, ide, cara pandang dan prinsip yang kita pegang saat ini pastilah hasil dari pegalaman dan pendidikan yang kita dapat dari kita mulai belajar untuk mengenal ilmu dan kehidupan sampai kita benar-benar terjun dalam kehidupan itu sendiri. Guru mempunyai peran dan pengaruh pada itu semua, mengarahkan kita untuk menjadi manusia yang seperti apa.

Guru mempunyai kekuatan untuk menggerakkan dan menentukan masa depan sebuah bangsa, memerangi kebodohan dan ketidak-mengerti-an hidup, dia adalah cahaya bagi duia ini. Seperti tukang gerabah yang nyata dalam kehidupan, mereka membentuk pemahaman, pengertian, pengtahuan dan bagaimana kita seharusnya hidup. Meraka juga mampu untuk menerangi layaknya sebuah lampu mengusir kegelapan dari seluruh dunia. Sehingga bangsa kita bisa tercerahkan dengan banyak lampu yang terang.

Penulis: Prisca Cindy, seorang mahasiswa UNAIR

You Might Also Like

0 komentar