Pendidikan Untuk Apa?

Maret 09, 2016


Banyak yang berkata bahwa pendidikan adalah sesuatu yang penting. Namun, banyak pula yang bingung ketika ditanya, pentingnya pendidikan untuk apa? Tak sedikit yang menjawab secara pragmatis, tak tahu kenapa ia mengenyam pendidikan. Daripada menganggur, lebih baik berpendidikan.

Namun, bukankah ketika kita memilih meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi hanya untuk menunda menganggur jika tidak ada tujuan yang jelas? Setelah lulus, kita mau kemana? Apakah menganggur saja atau bagaimana? Disini, kita penting membahas apa sebenarnya pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia.

Paulo Freire pernah menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah membebaskan manusia dari penindasan para ‘orang kaya’. Dengan pendidikan, manusia bisa ‘melawan’ kesewenangan para pemilik modal dalam menindas kaum papa. Nelson Mandela juga menyebut pendidikan sebagai senjata ampuh mengubah dunia.

Dahulu, Tan Malaka juga memberi garis bawah bahwa pendidikan adalah sesuatu yang penting dalam memeroleh kemerdekaan (pada saat itu, Indonesia belum merdeka dari penjajahan Belanda). Tan Malaka menyebut pentingnya pendidikan yang kritis, realistis, dan logis, serta berbasis kepada kesejahteraan rakyatnya.

Namun, sekarang pendidikan seringkali disalahartikan. Banyak yang menempuh pendidikan tanpa tahu esensi kenapa mereka harus berpendidikan. Hasilnya, berpendidikan hanya dijadikan sebagai habituasi tanpa esensi. Pendidikan hanya dijadikan kendaraan untuk memiliki ijazah yang nantinya akan mengantar masing-masing dari mereka kedalam dunia yang tak jauh-jauh dari penindasan yang pernah Freire peringatkan.

Tak ayal, jika pendidikan hanya dimaksudkan untuk sekadar memeroleh ijazah, banyak instansi pendidikan yang menyediakan pelayanan ijazah ilegal kepada mereka yang memiliki duit banyak tapi tidak mau berusaha. Banyak orang berpikir pragmatis, yang penting dapat ijazah, tak perlu menunggu bertahun-tahun. Toh, aku punya uang banyak.

M Natsir pernah berkata bahwa maju-mundurnya sebuah negara ditentukan oleh pendidikannya. Jika ingin maju, maka pendidikannya perlu berbaikan yang menyeluruh. Jika negara Indonesia ingin maju, maka sistem pendidikannya juga perlu dirombak sedemikian rupa. Tentu, dalam perombakannya memerlukan waktu yang lama. #SinauTerus

You Might Also Like

0 komentar